Generic Banner

Selasa, 24 Februari 2015

Zat Adiktif dan Psikotropika

Zat adiktif dan psikotropika adalah zat atau obat, baik yang berasal dari tanaman, sintetis, atau semisintesis yang dapat mengakibatkan penurunan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan. Zat adiktif dan psikotropika banyak di sekitar kita. Misalnya rokok, kopi, minuman beralkohol, dan narkoba (narkotika dan obat-obat berbahaya).
Dampak negatif merokok terhadap kesehatan sebagai berikut:
1. Menghambat sirkulasi oksigen dalam darah dan menyebabkan insomnia.
2. Mengakibatkan kanker dan gangguan pernapasan seperti bronkhitis.
3. Kerusakan jaringan otak dan hati.
4. Menaikkan tekanan darah.
5. Memacu kerja jantung.
6. Mengakibatkan impoten dan kemandulan.
Dampak kafein terhadap tubuh sebagai berikut:
1. Menghambat produksi melatonin sehingga dapat menghilangkan rasa kantuk.
2. Konsumsi pada ibu hamil mengakibatkan janin lahir dengan berat badan rendah, keguguran spontan, atau kerusakan janin.
3. Menghambat memori.
4. Merusak DNA
Dampak negatif minuman beralkohol terhadap kesehatan sebagai berikut:
1. Sirosis hati.
2. Kanker mulut, tenggorokan, dan esofagus.
3. Hilangnya sejumlah jaringan otot dalam lengan dan kaki, serta mengakibatkan pelunakan otot jantung.
4. Rusaknya pankreas.
5. Berisiko terserang infeksi pneumonia.
6. Menidurkan berbagai bagian otak dan sistem saraf, serta menimbulkan kematian mendadak.
Ciri-ciri khusus pemakai alkohol sebagai berikut:
1. Perubahan daya pikir.
2. Kehilangan kesadaran dan inkoordinasi saraf pusat.
3. Pandangan kabur dan mata merah.
4. Berjalan sempoyongan.
Dalam jangka panjang dan overdosis pecandu alkohol mengalami kerusakan hati (lever), ginjal, sistem saraf, iritasi lambung, penyakit jantung, kecanduan, dan hilang kesadaran.

Beberapa jenis narkoba yang banyak disalahgunakan antara lain heroin, morfin, kodein, kokain, ganja (marijuana), puatu, ekstasi, dan sabu-sabu.

Ciri-ciri umum dan perubahan perilaku pengguna narkoba sebagai berikut:
• Suka menyendiri.
• Melalaikan tanggung jawab.
• Emosional.
• Sering membangkang.
• Kata-katanya tidak dapat dipercaya.
• Pola tidur tidak wajar dan gemar tidur di pagi hari.
• Malas mengurus diri sendiri.
• Sensitif, mudah tersinggung, dan mudah marah.
• Berjalan sempoyongan karena gangguan koordinasi saraf pusat.
• Bertindak sesuka hati.
• Gemar mencuri dan menjual barang-barang berharga.
• Dijauhi teman.
• Prestasi sekolah anjlok, suka membolos, dan keluar pada jam pelajaran.
Ciri-ciri khusus pengguna narkoba

Ciri-ciri khusus pemakai ganja atau marijuana sebagai berikut:
• Pupil mata mengecil.
• Mata kemerahan dan berair.
• Sering minum karena mulut dan kerongkongan terasa kering.
• Sering buang air kecil.
• Merasa nyaman dan gembira
Ciri-ciri khusus pemakai ekstasi dan sabu-sabu sebagai berikut:
• Merasa gembira, wajah layu, susah tidur, serta tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
• Hilang rasa sedih, kecewa, marah, dan kesal.
• Tubuh terasa fit dan segar, serta tidak bisa diam.
• Tulang dan gigi keropos, serta terjadi kerusakan saraf mata dan otak.
Ciri-ciri khusus pemakai heroin:
• Kejang-kejang.
• Rasa mual, keringat dingin, dan demam.
• Hidung dan mata selalu berair.
• Hilang nafsu makan dan cairan tubuh berkurang.
• Terjadi perubahan tingkah laku dan berhalusinasi.
• Hilang rasa sakit dan mengalami rasa senang yang luar biasa.
Ciri-ciri khusus pemakai obat (psikotropika) sebagai berikut:
• Pemakai neuroleptikum, ciri-cirinya: teler hingga tertidur; kesadaran menurun; dan sering bertindak ngawur.
• Pemakai antidepresan, ciri-cirinya: berbicara kacau; pengendalian diri hilang.
• Pemakai stimulan akan merasa melayang (fly), lelah, sedih, mengantuk, tertekan, depresi, dan meningkatkan aktivitas.
Gangguan fungsi organ yang diakibatkan oleh narkoba sebagai berikut:
• Opium, mengakibatkan otot layu, ingatan lemah, nafsu makan menurun, dan kedua mata mengalami sianosis
• Morfin, mengakibatkan pendarahan hidung, muntah berulang-ulang, mengalami kelemahan seluruh tubuh, kekeringan mulut, menimbulkan frustasi pada pusat pernapasan, koma, dan berujung kematian.
• Heroin, mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, pengerasan otot, kelemahan fisik yang cukup parah, hilang nafsu makan, insomnia, dan terus-menerus dihantui mimpi buruk, serta impotensi.
• Kokain, mengakibatkan pemborokan selaput lendir hidung dan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.
• Amfetamin, mengakibatkan lesu, stres, dan degup jantung cepat, tidak mampu berelaksasi, serta impoten.
• Ganja, mengakibatkan insomnia, lemah ingatan, dan bodoh.

0 komentar:

Posting Komentar