Generic Banner

Minggu, 21 Januari 2018

Kumpulan Pidato Sekolah Tema Mari Meraih Mimpi Cita Cita


Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas rahmat-Nya kita semua diberi kesehatan dan kesempatan untuk hadir di ruangan ini.

Yang saya hormati bapak/ibu guru. Dan yang saya sayangi teman-teman sekalian. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kali ini untuk meyampaikan pidato saya yang berjudul meraih mimpi.

Sebagai makhluk yang dianugrahi akal pikiran dan hawa nafsu, pastilah kita memiliki keinginan, cita-cita, impian, harapan, bahkan mimpi. Mimpi dalam hal ini bukanlah suatu kejadian atau pengalaman alamiah bawah sadar yang melibatkan panca indera, pikiran atau perasaan disaat kita tidur. Melainkan memiliki arti yang meluas sebagai sebuah cita-cita atau tujuan yang hendak di capai. Sejak kecil, mungkin ada di antara kita yang pernah bermimpi ingin menjadi seorang polisi, tentara, pilot, artis, astronot bahkan presiden sekalipun.

Lantas kita berfikir, bagaimana caranya meraih mimpi-mimpi tersebut? Apakah saya mampu mewujudkan mimpi-mipi itu? Apakah itu semua hanyalah sebatas mimpi saja?

Sejenak kita merenungkan pertanyaan tadi pada diri kita masing-masing. Mampu kah saya? Jika kita sungguh-sungguh ingin mewujudkan mimpi maka jawablah dengan tegas “Ya Saya bisa!” “Yes I can do it!”. Karena perlu diperhatikan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan di dalam hati. Niat dan kesungguhan adalah modal utama untuk meraih mimpi.

Di zaman informasi sekarang ini, banyak orang yang pesimistis dalam mengejar mimpinya. Karena menurut mereka segala sesuatu dapat di ukur dan diprediksikan dengan kecanggihan teknologi informasi dan teori peluang matematis. Jadi hal yang kurang mungkin lebih baik ditinggalkan. Memang, tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi informasi. Tetapi tidak lantas membuat kita untuk tidak berani bermimpi. Membuat dunia yang sebenarnya besar menjadi kecil dan sempit dalam pikiran kita. Dikarenakan oleh teori peluang hasil dari pemikiran manusia yang tak seberapa luar biasa dengan kuasa Sang Pencipta. Maka dari itu jangan takut untuk bermimpi, karena berawal dari mimpilah hal-hal besar dapat terjadi.

Kita pasti mengenal BJ Habibie, seorang profesor, penemu teori keretakan sayap pesawat, seorang menteri, presiden RI ke-3, dan tentu saja seorang pemimpi tentunya. Beliau pernah memimpikan membuat pesawat pertama karya bangsa Indonesia tanpa bantuan asing, yang pada saat itu mimpinya diragukan dan dianggap omong kosong oleh pemerintah Indonesia sendiri. Namun, beliau tetap sunguh-sungguh dan terus berusaha membuktikan bahwa dia mampu mewujudkan mimpinya. Di negara asing beliau mampu berprestasi mewujudkan mimpinya satu demi satu, dan menjadi orang Asia yang cukup disegani di Jeman karena kejeniusannya. Setelah beliau terkenal di Jerman, barulah beliau di panggil ke Indonesia untuk mewujudkan mimpinya membangun pesawat Indonesia pertama, pesawat N250. Akhirnya mimpi BJ Habibie terwujud.

Dari kisah nyata tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jangan menyerah dan pesimis akan mimpi kita, tetap berusaha dan sungguh-sunguh mewujudkannya, jangan bosan menggaungkan mimpi-mimpi kita. Karena hal itu akan jadi penyemangat buat diri kita sendiri.

Ada beberapa nasihat untuk mewujudkan mimpi selain berbekal niat dan kesungguhan. Teruslah bermimpi dan tulislah mimpi-mimpi anda secara nyata. Jangan anda tulis dalam ingatan saja karena pasti anda akan lupa. Tuliskan 100 target anda diatas kertas. Hingga suatu hari nanti yang anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena anda telah mencapainya.

Mari kita meraih mimpi!!!

Sekianlah pidato saya. Kurang dan lebih saya mohon maaf.

Assalamu’alaikum wr. Wb.


Pidato Bahasa Indonesia "impian"

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Ibu/Bapak Guru
Teman-teman sekalian yang saya sayangi
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini
Dalam suasana yang berbahagia ini, izinkan saya bercakap sepatah dua patah kata di depan rekan semua. Tidak bermaksud untuk sok tahu atau sok benar, tapi di sini saya hanya ingin berbagi motivasi dan bersama-sama mari kita saling menyemangati satu sama lain. Di sini saya akan membahas tentang impian.
Impian adalah keinginan yang kita yakini akan tercapai pada suatu saat, itulah impian. Salah satu great problem yang banyak dikonsumsi oleh kaum muda (utamanya) dan dianggap sebagai something not progresif oleh sebagian masyarakat adalah dengan mengesampingkan untuk memiliki sebuah impian atau cita-cita. Padahal cita-cita adalah seperti laiknya mesin pembangkit energi yang menjadi penggerak untuk maju. Cita-cita merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya. Tidak sedikit pula dari mereka yang menyamakan antara cita-cita/impian dengan khayalan. Perlu digaris bawahi bahwasanya khayalan tidak sama dengan impian. Khayalan tidak lebih hanya suatu bayangan yang sulit diraih. Khayalan tidak memiiki landasan tujuan yang jelas. Khayalan hanya sekedar angan-angan atau sebuah keinginan yang tak diusahakan.
Bermimpi adalah kunci utama seseorang untuk meraih sesuatu yang didambakan. Merumuskan impian sama dengan merumuskan masa depan. Sangat tidak mungkin jika manusia merumuskan masa depan yang suram, tentunya manusia akan menurumuskan masa depan yang indah. Namun jika seseorang takut bermimpi bukankah sama saja takut untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik? Dengan memiliki impian maka esensi dan value dalam kehidupan kita akan lebih terlihat jelas, menambah spirit untuk mengikhtiarkan apa yang diinginkan. Bukankah jika kita berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan apa yang kita impikan merupakan salah satu bentuk kodrat kita sebagai makhlukNya untuk senantiasa berikhtiar dan berdo'a? Dari zaman dulu hingga saat ini, orang-orang besar telah menyatakan pentingnya visi, impian, tujuan dan cita-cita. Terciptanya Hawa juga karena visi seorang Adam bukan?
Penyelamatan yang dilakukan Nabi Nuh terhadap umatnya dengan pembuatan sebuah kapal besar yang memakan waktu lebih dari 100 tahun berawal dari sebuah visi yang direalisasikan olehNya. Mekkah kota suci, yang telah diziarahi oleh miliaran manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu dikaruniai oleh Yang Maha Agung untuk menjawab impian dan do'a Nabi Ibrahim untuk membuat tempat yang sepi, tandus dan tidak memiliki tanaman menjadi negeri yang aman, tenteram, makmur dan ramai dikunjungi manusia.
1. Socrates mengatakan "Jalan terdekat untuk meraih kemuliaan adalah dengan berusaha menjadi apa yang anda inginkan dan sesuai dengan apa yang anda pikirkan".
2. Abraham Lincoln mengingatkan "Anda bisa menjadi apapun jika anda bertahan pada keinginan itu dengan satu tujuan".
3. Dr. Patricia Boyle melalui penelitiannya "Impian membuat tubuh lebih kuat melawan penyakit dan menjaga kesehatan psikologi".
"Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, kalaupun tidak bisa mencapai langit setidaknya telah bersama rembulan atau bintang". Batapa pentingnya memang untuk memiliki mimpi, cita-cita atau visi dalam melangsungkan hidup, namun tak sedikit pula orang yang meremehkannya. Bahkan di dunia akademisipun belum pernah terdengar ada yang mengajarkan tentang manajemen impian atau cara-cara dalam meraih mimpi. Perlu ditekankan bahwa memiliki impian adalah HAK bahkan bisa dikatakan KEWAJIBAN setiap manusia dan itu adalah GRATIS.Demikian yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika ada salah kata.
Assalamu'alaikum wr.wb.



Assalamualaikum w.w

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya lah kita mampu hadir disini dalam keadaan sehat walafiat.

Yth.Ibu Euis Teti, selaku guru bahasa Indonesia

dan teman-teman yang saya cintai

Pada saat yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato yang bertemakan meraih mimpi. Alasan saya menyampaikan pidato ini karena pada saat ini banyak orang yang sudah tidak mau berusaha meraih mimpinya hanya karena alasan klise seperti, sudahlah tidak mungkin bisa terwujud, lebih baik jalankan saja apa yang sudah diraih. Padahal tidak ada yang tidak mungkin selagi Tuhan berkehendak.Untuk itu terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi mimpi.Definisi mimpi sendiri adalah sesuatu yang anda inginkan besok, satu tahun lagi atau lima tahun lagi.Mengapa kita harus mempunyai mimpi? Sebagai arah dalam hidup dan motivasi kemana akan melangkah.

Bagaimana cara kerja mimpi? Mimpi akan mempengaruhi kekuatan pikiran bawah sadar yang dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

Autosuggestion; mimpi kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar memiliki kekuatan sangat besar dan menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Ada 5P dalam melakukan autosuggestion. Pertama positif, artinya selalu berpikir positif, yang kedua powerful, yaitu lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Ketiga precise, keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori. keempat present tense, dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang. Dan yang terakhir personal, lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.

Visualization; mimpi kita menggambarkan sesuatu yang kita dambakan. Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.

Ada 3 cara melakukan visualization, pertama, mendefinisikan mimpi artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kedua, Menentukan target waktu sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan.. Ketiga, melakukan berulang-ulang Artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Dengan begitu perubahan besar akan terjadi pada kita.

Bagaimana cara meraih mimpi? pertama temukan sesuatu yang menjadi impian anda, apa keinginan yang begitu anda harapkan bisa terwujud, kedua tuliskan keinginan atau mimpi anda di atas kertas. Ketika menulis, bayangkan dan rasakan mimpi anda itu. Ketiga Cari seseorang yang membuat Anda besemangat mengejar mimpi itu. Keempat berpikirlah sebagai seorang Juara, jangan memikirkan tantangannya, tetapi pikirkanlah hasilnya. Maka semua tantangan akan mudah dilewati.

Stephen Covey dalam 7 Habits mengatakan kita membuat kreasi mental lebih dulu sebelum kreasi fisiknya. Pepatah Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan.

dari pidato saya ini, dapat diambil kesimpulan bahwa bermimpi memberikan motivasi dan arah kita melangkah. Mimpi dibangkitkan dengan 2 cara, yang pertama autosuggestion bekerja dengan menigirimkan informasi penting pada pikiran bawah sadar. Dan yang kedua visualization bekerja dengan menggambarkan mimpi yang kita dambakan. Untuk itu marilah kita berusaha mewujudkan impian dan janganlah berputus asa untuk meraih mimpi yang didambakan.

Sekian pidato dari saya. Apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian pidato yang menyinggung hadirin, saya mohon maaf. Atas perhatian hadirin, saya ucapkan terima kasih.

wassalamualaikum w.w


PIDATO MENGENAI IMPIAN DAN CITA - CITA
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Yang terhormat Bapak/Ibu guru . . .

Dan teman – teman yang saya banggakan

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan karuniaNyalah sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya juga berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan pidato saya yang berjudul “ Gapailah Cita – Citamu Bukan Sekedar Mimpi”

Hadirin Yang berbahagia,

Pada kesempatan kali ini saya akan memulai pidato saya dengan beberapa pertanyaan.
Apa impian dari anda semua ? cobalah jawab dalam hati kalian.
Lalu, apa cita – cita anda ?

Tentu saja anda semua berkata dalam hati anda bahwa kedua pertanyaan ini walau berbeda namun memiliki jawaban yang sama. Mungkin saja. Namun menurut saya sendiri, hal ini jelaslah berbeda.

Impian memiliki makna yang sama dengan mimpi. Kedua kata ini, yaitu impian atau mimpi adalah sesuatu yang hanya bisa diraih dan digapai dengan tidur. Ini berarti ketika kita terbangun maka kita akan berhenti bermimpi. Jadi orang yang akan meraih mimpinya adalah orang yang bermalas – malasan dengan menghabiskan waktunya dengan tidur. Tentu saja hal ini tidak akan menghasilkan hal berguna bagi kita. Hal ini tentu saja sama dengan mengharapkan cita – cita terwujud dengan suatu miracle atau keajaiban. Lalu bagaimana dengan cita – cita ? cita cita adalah sesuatu yang harus diraih dengan kerja keras, usaha dengan melibatkan semua potensi yang ada pada diri setiap individu.

Mungkin ada beberapa dari anda yang tidak sependapat dengan hal yang saya sampaikan. Namun, jika boleh saya berkata “ Tiap kata mempunya efek psikologis terhadap siapapun yang mendengar dan mengatakannya. Sebagai simulasi sederhana, coba anda katakan kepada teman di samping kanan anda bahwa ia “ langsing” lalu katakan pada teman samping kiri anda bahwa ia “ kurus” padahal kedua – duanya memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar. Namun kedua kata ini akan memberikan reaksi yang berbeda satu sama lain. Begitupula degan kata impian atau mimpi dengan kata cita – cita. Kata mimpi atau impian akan memberikan respon negatif bagi otak karena kata mimpi ini erat kaitannya dengan tidur yaitu melemaskan seluruh organ tubuh untuk mendapatkan kondisi rileks. Sedangkan kata cita – cita akan menciptakan pesan kuat dan positif bagi otak, yakni pesan kerja keras untuk menggapai cita – cita itu. Untuk itu mari kita mulai mengganti istilah impian atau mimpi itu menjadi kata cita – cita.

Hadiri yang berbahagia,

Semula dari kecil kita telah dijejalkan dengan berbagai nasihat baik dari orang tua, guru, dan buku – buku untuk memiliki cita – cita setinggi mungkin. Dan tentunya hal ini berhasil. Saya yakin setiap dari individu yang ada di ruangan ini bahkan seluruh dunia ini memiliki cita – cita baik yang dapat dihitung jari maupun yang tak terhingga. Namun sayangnya, hanya sebagian yang berani untuk mengejar dan mewujudkannya sebagai tujuan hidup dan berhasil. Dan sebagian lagi menyerah dengan berbagai faktor seperti keterbatasan, rasa cemas dan takut untuk memulai segalanya, intimidasi orang lain sehingga dapat menurunkan semangat dan fokus dalam meraih cita cita, ataupun sifat malas dengan menunda – nunda pekerjaan.

Lalu apakah yang membuat sebagian orang ini dapat mewujudkan cita – citanya ? Cita – cita atau tujuan hidup dapat diraih dengan :
1.
1. Tidak menunda – nunda

Terkadang tanpa kita sedari kita selalu membuang – buang waktu kita untuk hal yang tidak berguna dan malah menunda pekerjaan – pekerjaan lain yang memudahkan kita dalam meraih cita – cita. Terkadang kita berkata”nanti saja, masih ada besok atau lain kali saja”. Namun secara tidak sadar kata ini akan menyebabkan proses pencapaian cita – cita kita akan tertunda. Oleh sebab itu hentikan kebiasaan buruk kita ini dan mari kita mulai untuk merancang rancangan besar untuk meraih cita – cita kita.
2.
2. Menjaga fokus pada cita – cita kita

Dalam hal ini jagalah fokus cita – cita kita dengan mengalokasikan waktu tertentu untuk meraih cita – cita kita atau bisa dengan menggunakan gambar atau benda untuk mengingatkan akan cita – cita kita.
3.
3. Dan yang terpenting adalah jagalah motivasi kita

Motivasi ibarat sebuah energi. Motivasi seperti bahan bakar dalam kendaraan. Jika tidak ada motivasi, maka anda tidak akan bergerak meraih cita – cita anda. Ingat bahwa motivasi adalah bagian terpenting dari kerja keras. Karena tanpa motivasi, tidak akan ada usaha. Maka bangkitkanlah motivasi itu baik dari keadaan, support, dan apa yang hendak dicapai. Jangan hiraukan kata – kata orang yang menertawakan ataupun merendahkanmu. Tetaplah berusaha.
Akhir kata saya sampaikan bahwa kita harus terus berusaha, dan kita harus tanamkan dalam diri kita bahwa “beda antara bisa dan tidak bisa hanyalah lima huruf. Lima huruf yang menentukan arah hidup kita”.

Sekian pidato saya pagi ini, bila ada tutur kata dan tindakan yang kurang berkenaan di hati hadirin,
saya mohon maaf.


selamat Pagi.



Assalamualaikum Wr. Wb

Yang terhormat Ibu Aminah M. Nur, selaku guru pembimbing

Yang terkasih teman-teman sekalian

Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.

Saya mengucapkan terima kasih karena saya telah diperkenankan untuk berdiri disini menyampaikan pidato yang bertema “Semangat untuk Menggapai Cita-Cita “.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat betapa pentingnya memiliki cita-cita. Apakah memiliki cita-cita akan berpengaruh dalam kehidupan kita ? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh cita-cita dalam kehidupan kita.

Hadirin sekalian,

Cita-cita bagi banyak orang mempunyai dua definisi. Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan atau hanya menjadi mimpi pengantar tidur tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.Hal ini lah yang menyebabkan mereka hidup dengan tujuan yang tidak jelas.

Hadirin yang berbahagia,

Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan belajar dengan giat dan selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang akan menjadi ujung tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau bukan kita siapa lagi ?

Dan yang selalu menjadi kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang terlalu berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah, salah satu contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti aja’’ padahal yang benar adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita sebagai generasi muda yang berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita menggantungkan diri kita kepada orang lain termasuk pada orang tua kita. Karena orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin bahwa di masa depan kita akan sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam menghadapi masa depan tanpa belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan yang salah karena kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa depan adalah refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.

Hadirin sekalian,

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia. Ahkir kata selamat dan sukses meraih cita-cita wasssalamualaikum Wr.Wb



"Meraih Mimpi"

Assalamu’alaikum wr. wb.
Selamat siang semuanya.
Ibu Siti Wasirah selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang saya hormati, dan teman-teman yang saya banggakan. Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Teman-teman yang berbahagia, dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang kiat-kiat untuk meraih mimpi.

Apa yang Anda pikirkan saat Anda mendengar kata-kata mimpi? Bunga tidur? Sesuatu yang tak nyata? Tidak penting? Banyak orang yang berkata seperti itu, tapi bagi saya mimpi adalah awal dari sebuah kenyataan. Jika kita dapat memimpikannya, kita dapat menjadikannya nyata. Banyak juga yang berkata, “Mimpi itu tidak akan mungkin menjadi kenyataan”, tapi itu salah. “Hanya satu yang tidak mungkin di dunia ini yaitu kembali ke masa lalu”, seperti itulah kata Guru saya. Dan kata-kata itulah yang memotivasi saya untuk menjadikan mimpi sebagai acuan, pemicu semangat, dan tujuan yang akan saya capai dalam jalan hidup saya.

Teman-teman, untuk mencapai mimpi-mimpi kita, ada beberepa hal yang harus kita lakukan, yang petama adalah “Niat”. Niat adalah dasar atau fondasi. Jika fondasinya kuat, pasti tak akan roboh saat ada halangan atau rintangan yang datang untuk menggoyahkan niat kita. Tentukan dengan baik apa yang ingin Anda capai dan tanamkan mimpi itu dalam pikiran dan juga hati Anda.

Yang kedua adalah “100 Mimpi”. Tulislah 100 mimpi Anda dalam selembar kertas, jangan hanya satu. Tujuannya agar kita lebih bersemangat untuk menggapai mimpi-mimpi itu, menciptakan pandangan bahwa jalan hidup kita masih panjang sehingga kita tidak boleh putus asa di tengah jalan, dan untuk melatih kita agar tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah kita dapat, sehingga kita akan terus berusaha.

Yang ketiga adalah “Optimis Bisa”. “Ucapkan kata-kata optimis bisa dengan lantang dan tanamkan pada jiwa dan pikiran Anda.”, itulah yang di katakan oleh Irdi Riza, motivator yang pernah memotivasi saya waktu saya akan menghadapi ujian nasional. Optimis bisa adalah kata-kata yang singkat tapi penuh makna. Pahami kata-kata itu dan camkan baik-baik dalam pikiran, karena apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi apa yang kita lakukan, dan terkadang akan menjadi kenyataan. Berpikir optimis akan membuat kita selalu bersemangat dan ikhlas untuk melakukan sesuatu.

Teman-teman, selanjutnya yang keempat adalah “Tinggalkanlah Gengsi”. Mungkin banyak yang tidak mau mengakui mimpi-mimpinya karena banyak orang yang tidak percaya bahwa mimpi itu berguna. Tapi percayalah pada diri Anda sendiri dan yakinlah bahwa Anda mampu menggapai mimpi-mimpi Anda. Pokoknya buang semua gengsi, ingat lagunya Bondan feat Fade 2 Black, “Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi, gantungkan yang tinggi agar semua terjadi”. Tidak ada gunanya jika kita lebih mengutamakan gengsi.

Dan yang terakhir adalah “Usaha dan Doa”. Memiliki mimpi-mimpi tapi tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya itu sama saja bohong, inilah mimpi kategori mimpi yang sia-sia. Mimpi yang dibiarkan menjadi mimpi selamanya. Berusahalah semampu Anda dan ikhlas, maka semuanya akan terasa ringan. Iringi usaha Anda dengan doa agar Allah meridhoi usaha kita, memberikan jalan yang mudah bagi kita, senantiasa membantu dan membimbing kita, serta agar kita selalu berpegang teguh pada niat kita.

Teman-teman, janganlah takut untuk bermimpi, mimpi tidak akan menggigit Anda, mengapa Anda harus takut? Takut gagal? Sesungguhnya, orang yang gagal adalah orang yang tidak pernag mencoba. Jadi, mulailah bermimpi, bulatkan tekad dan selalu semangat untuk menggapai mimpi-mimpi Anda itu. Percayalah, tidak ada usaha yang sia-sia. Tidak ada yang tidak mungkin bila kita yakini, pastilah kan Anda dapati.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga penjelasan saya yang tidak panjang dan juga tidak lebar ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Bila ada salah kata, saya minta maaf. Akhir kata.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Teman-teman yang berbahagia, dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang kiat-kiat untuk meraih mimpi.
Apa yang Anda pikirkan saat Anda mendengar kata-kata mimpi?Bagi saya, mimpi adalah kunci dari keberhasilan. Karena untuk mencapai keberhasilan diperlukan perjalanan yg panjang dan tidak ada kunci instan untuk melakukan proses yang panjang itu. Nah, proses itu dimulai dengan membangun mimpi. Dan impian-impian itu akan memberi kita arah sehingga focus untuk mencapai keberhasilan. Jika kita dapat memimpikannya, kita dapat menjadikannya nyata.
Teman-teman, untuk mencapai mimpi-mimpi, ada beberepa hal yang harus kita lakukan, yang petama adalah “Niat”. Niat adalah dasar atau fondasi. Jika fondasinya kuat, halangan atau rintangan yang datang tidak dapat menggoyahkan kita.
Yang kedua adalah “berani berMimpi”. Jangan takut untuk bermimpi. Bermimpi tidak butuh biaya apa-apa.jangan bermimpi seadanya, tapi bermimpilah setinggi langit.
Yang ketiga adalah “Optimis Bisa apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi apa yang kita lakukan. Berpikir optimis akan membuat kita selalu bersemangat untuk melakukan sesuatu.
Dan yang terakhir adalah “Usaha dan Doa”. Memiliki mimpi-mimpi tapi tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya itu sama saja bohong. Inilah mimpi yang akan selamanya menjadi mimpi. Kita perlu Iringi usaha Anda dengan doa agar Allah meridhoi usaha kita, memberikan jalan yang mudah bagi kita.
Ingatlah, idza shodaqa al ‘azmu wadhoha as-sabilu.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


” Semangat untuk Menggapai Cita-Cita”
11 AGUSTUS 2012
MY BIG LIFE STORY
Assalamualaikum Wr. Wb

Yang terhormat Ibu Aminah M. Nur, selaku guru pembimbing

Yang terkasih teman-teman sekalian

Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.

Saya mengucapkan terima kasih karena saya telah diperkenankan untuk berdiri disini menyampaikan pidato yang bertema “Semangat untuk Menggapai Cita-Cita “.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat betapa pentingnya memiliki cita-cita. Apakah memiliki cita-cita akan berpengaruh dalam kehidupan kita ? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh cita-cita dalam kehidupan kita.

Hadirin sekalian,

Cita-cita bagi banyak orang mempunyai dua definisi. Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan atau hanya menjadi mimpi pengantar tidur tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.Hal ini lah yang menyebabkan mereka hidup dengan tujuan yang tidak jelas.

Hadirin yang berbahagia,

Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan belajar dengan giat dan selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang akan menjadi ujung tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau bukan kita siapa lagi ?

Dan yang selalu menjadi kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang terlalu berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah, salah satu contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti aja’’ padahal yang benar adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita sebagai generasi muda yang berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita menggantungkan diri kita kepada orang lain termasuk pada orang tua kita. Karena orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin bahwa di masa depan kita akan sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam menghadapi masa depan tanpa belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan yang salah karena kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa depan adalah refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.

Hadirin yang saya hormati,

Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai.

Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalu kita mau berusaha dan bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca.

Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah tujuan hidup. Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak, menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan segudang cita-cita lainnya. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.

Hadirin sekalian,

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia. Ahkir kata selamat dan sukses meraih cita-cita wasssalamualaikum Wr.Wb


Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas rahmat-Nya kita semua diberi kesehatan dan kesempatan untuk hadir di ruangan ini.

Yang saya hormati bapak/ibu guru. Dan yang saya sayangi teman-teman sekalian. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kali ini untuk meyampaikan pidato saya yang berjudul meraih mimpi.

Sebagai makhluk yang dianugrahi akal pikiran dan hawa nafsu, pastilah kita memiliki keinginan, cita-cita, impian, harapan, bahkan mimpi. Mimpi dalam hal ini bukanlah suatu kejadian atau pengalaman alamiah bawah sadar yang melibatkan panca indera, pikiran atau perasaan disaat kita tidur. Melainkan memiliki arti yang meluas sebagai sebuah cita-cita atau tujuan yang hendak di capai. Sejak kecil, mungkin ada di antara kita yang pernah bermimpi ingin menjadi seorang polisi, tentara, pilot, artis, astronot bahkan presiden sekalipun.

Lantas kita berfikir, bagaimana caranya meraih mimpi-mimpi tersebut? Apakah saya mampu mewujudkan mimpi-mipi itu? Apakah itu semua hanyalah sebatas mimpi saja?

Sejenak kita merenungkan pertanyaan tadi pada diri kita masing-masing. Mampu kah saya? Jika kita sungguh-sungguh ingin mewujudkan mimpi maka jawablah dengan tegas “Ya Saya bisa!” “Yes I can do it!”. Karena perlu diperhatikan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan di dalam hati. Niat dan kesungguhan adalah modal utama untuk meraih mimpi.

Di zaman informasi sekarang ini, banyak orang yang pesimistis dalam mengejar mimpinya. Karena menurut mereka segala sesuatu dapat di ukur dan diprediksikan dengan kecanggihan teknologi informasi dan teori peluang matematis. Jadi hal yang kurang mungkin lebih baik ditinggalkan. Memang, tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi informasi. Tetapi tidak lantas membuat kita untuk tidak berani bermimpi. Membuat dunia yang sebenarnya besar menjadi kecil dan sempit dalam pikiran kita. Dikarenakan oleh teori peluang hasil dari pemikiran manusia yang tak seberapa luar biasa dengan kuasa Sang Pencipta. Maka dari itu jangan takut untuk bermimpi, karena berawal dari mimpilah hal-hal besar dapat terjadi.

Kita pasti mengenal BJ Habibie, seorang profesor, penemu teori keretakan sayap pesawat, seorang menteri, presiden RI ke-3, dan tentu saja seorang pemimpi tentunya. Beliau pernah memimpikan membuat pesawat pertama karya bangsa Indonesia tanpa bantuan asing, yang pada saat itu mimpinya diragukan dan dianggap omong kosong oleh pemerintah Indonesia sendiri. Namun, beliau tetap sunguh-sungguh dan terus berusaha membuktikan bahwa dia mampu mewujudkan mimpinya. Di negara asing beliau mampu berprestasi mewujudkan mimpinya satu demi satu, dan menjadi orang Asia yang cukup disegani di Jeman karena kejeniusannya. Setelah beliau terkenal di Jerman, barulah beliau di panggil ke Indonesia untuk mewujudkan mimpinya membangun pesawat Indonesia pertama, pesawat N250. Akhirnya mimpi BJ Habibie terwujud.

Dari kisah nyata tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jangan menyerah dan pesimis akan mimpi kita, tetap berusaha dan sungguh-sunguh mewujudkannya, jangan bosan menggaungkan mimpi-mimpi kita. Karena hal itu akan jadi penyemangat buat diri kita sendiri.

Ada beberapa nasihat untuk mewujudkan mimpi selain berbekal niat dan kesungguhan. Teruslah bermimpi dan tulislah mimpi-mimpi anda secara nyata. Jangan anda tulis dalam ingatan saja karena pasti anda akan lupa. Tuliskan 100 target anda diatas kertas. Hingga suatu hari nanti yang anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena anda telah mencapainya.

Mari kita meraih mimpi!!!

Sekianlah pidato saya. Kurang dan lebih saya mohon maaf.

Assalamu’alaikum wr. Wb.



PIDATO KIBARKAN CITA-CITA SETINGGI LANGIT
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Yang terhormat Dewan Juri
Dan peserta lomba yang berbahagia.
Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul dalam acara Lomba Pidato tahun 2013.
Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam yang kita nantikan syafa’atnya di yaumil akhir.
Dewan Juri dan Peserta Lomba yang Berbahagia …
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini menyampaikan uraian pidato yang bertema Kibarkan Cita-cita Setinggi Langit.
Teman-teman yang berbahagia….
Apakah teman-teman memiliki cita-cita? Aku juga punya cita-cita. Cita-citaku ingin menjadi guru. Karena aku ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Dan aku juga ingin berguna bagi nusa dan bangsa. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni belajar dengan giat.
Kita harus belajar dengan giat karena kita merupakan generasi penerus bagi bangsa dan negara indonesia yang kita cintai. Kita yang akan membangun Indonesia menjadi negara yang hebat. Setuju???!!!
Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi. Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan penyemangat untuk terus maju. Namun bagi orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan. Kalau kita sibuk berkhayal, memangnya kita bisa meraih cita-cita yang kita inginkan?
Teman-teman, cita-cita itu harus diusahakan. Cita-cita itu tidak bisa kita peroleh hanya dengan duduk dan bermalas malasan. Cita-cita setinggi apapun kalau kita tidak sungguh-sungguh untuk menggapainya maka cita-cita itu hanya sebatas mimpi. Marilah rekan-rekanku kita belajar giat agar menjadi generasi yang berilmu.
Selain itu, mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha dan bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Allah kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga memberikan manfaat. Kurang lebihnya saya memohon maaf.

Bilahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Teman-teman yang berbahagia, dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang kiat-kiat untuk meraih mimpi.
Apa yang Anda pikirkan saat Anda mendengar kata-kata mimpi?Bagi saya, mimpi adalah kunci dari keberhasilan. Karena untuk mencapai keberhasilan diperlukan perjalanan yg panjang dan tidak ada kunci instan untuk melakukan proses yang panjang itu. Nah, proses itu dimulai dengan membangun mimpi. Dan impian-impian itu akan memberi kita arah sehingga focus untuk mencapai keberhasilan. Jika kita dapat memimpikannya, kita dapat menjadikannya nyata.
Teman-teman, untuk mencapai mimpi-mimpi, ada beberepa hal yang harus kita lakukan, yang petama adalah “Niat”. Niat adalah dasar atau fondasi. Jika fondasinya kuat, halangan atau rintangan yang datang tidak dapat menggoyahkan kita.
Yang kedua adalah “berani berMimpi”. Jangan takut untuk bermimpi. Bermimpi tidak butuh biaya apa-apa.jangan bermimpi seadanya, tapi bermimpilah setinggi langit.
Yang ketiga adalah “Optimis Bisa apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi apa yang kita lakukan. Berpikir optimis akan membuat kita selalu bersemangat untuk melakukan sesuatu.
Dan yang terakhir adalah “Usaha dan Doa”. Memiliki mimpi-mimpi tapi tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya itu sama saja bohong. Inilah mimpi yang akan selamanya menjadi mimpi. Kita perlu Iringi usaha Anda dengan doa agar Allah meridhoi usaha kita, memberikan jalan yang mudah bagi kita.
Ingatlah, idza shodaqa al ‘azmu wadhoha as-sabilu.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



KIBARKAN CITA-CITA SETINGGI LANGIT
Assalamualaikum wr.wb.
Dewan juri yang saya hormati. Bapak/Ibu guru yang saya cintai. Serta teman-teman yang saya banggakan.
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Marilah kita mengucap syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan rahmat-Nya, kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Solawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Pada kesempatan ini, Saya Miftakhul Jannah Kelas 5 dari SDS 01 Gula Putih Mataram ingin menyampaikan tentang Kibarkan Cita-cita Setinggi Langit.
Teman-teman,
Pernahkah kita kebingungan ketika kita ditanya tentang cita-cita kita? Kalau tidak pernah ditanya, sekarang saya ingin bertanya dan tolong dijawab dalam hati saja. Teman-teman, apa sih cita-cita kalian?
Baiklah, mungkin di sini sudah ada yang punya jawaban, tetapi saya juga yakin pasti ada yang bingung untuk menjawab pertanyaan tadi.
Teman-teman sekalian,
Cita-cita itu adalah harapan di masa depan. Jika kita sudah memiliki cita-cita yang tinggi dan jelas, tentu semangat belajar kita akan terus terpacu. Kenapa? Itu karena kita sudah nenetapkan cita-cita kita. Dan sekarang, impian itu harus kita kejar dengan penuh semangat. Itulah mengapa saya katakan kita harus mengibarkan cita-cita setinggi langit. Karena, orang yang memiliki impian tentu memiliki semangat yang tak pernah surut.
Bagi teman-teman yang tadi belum bisa menjawab apa cita-citanya, mulai sekarang kibarkanlah cita-citamu! Mau jadi, guru? Anggota DPR? Apa Presiden? Semuanya sangatlah boleh. Justru cita-cita yang tinggi itulah yang harus kita perjuangkan.
Bapak Ibu guru dan teman-teman sekalian,
Cita-cita yang tinggi tentu lebih berat untuk meraihnya. Namun semua itu pasti biasa kita raih asal kita mau belajar. Bapak/Ibu guru, kami mohon didik kami sebaik mungki agar kami bisa mencapai cita-cita yang tinggi dan kelak dapat membanggakan kalian.
Jadi, janganlah kita takut untuk menggapai cita-cita yang tinggi! Kibarkan cita-cita setinggi langit! Semoga apa yang saya sampaikan bisa memotivasi kita semua untuk meraih cita-cita.
Terima kasih atas perhatiannya. Saya mohon maaf atas segala kekurangan. Saya akhiri, Selamat pagi.
Wassalamualaikum wr.wb.
Cita-citaku Menjadi Seorang Guru
Assalamualaikum wr. wb.
Yang terhormat Ibu Widiastuti S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia serta teman-teman yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di kelas ini dalam rangka penilaian pidato tanpa ada halangan suatu apapun.
Ibu guru dan teman-teman yang berbahagia
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan keinginan saya yaitu menjadi seorang guru. Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi guru. Menurut saya guru adalah profesi yang paling mulia. Selain itu guru adalah profesi yang paling ringan karena mempunyai jam kerja yang sedikit sehingga saya masih bisa mempunyai banyak waktu untuk keluarga di rumah. Sepulang kerja saya bisa membangun usaha di rumah untuk menambah penghasilan serta bisa menyalurkan hobi saya. Tidak hanaya itu, saya juga masih bisa mempunyai waktu untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan sehingga selain dekat dengan siswa saya juga bisa lebih dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, saya sangat ingin menjadi seorang guru karena guru adalah profesi yang sangat menyenangkan.
Untuk menjadi seorang guru tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Menurut ketetapan dan keputusan dinas pendidikan, bagi mereka yang ingin menjadi guru diharuskan menamatkan jenjang pendidikan minimal S1 jurusan kependidikan, memiliki kartu kuning, sertifikasi tambahan dan mengikuti seleksi penerimaan.
Selain itu seorang guru juga harus memiliki sifat-sifat yang bisa membuat murid-muridnya senang dan nyaman dengan guru tersebut. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah sebagai berikut. Yang pertama yaitu adil, jujur dan obyektif. Seorang guru dituntut memiliki sikap adil, jujur dan obyektif terhadap anak didiknya, artinya dia tidak berpihak atau mengutamakan anak dan kelompok tertentu. Dalam hal ini seorang guru harus bisa menyikapi setiap anak didiknya sesuai dengan karakter, sifat, bakat dan kemampuannya.
Yang kedua yaitu simpatik dan luwes. Sosok guru harus simpatik supaya minat anak didik untuk belajar lebih meningkat dan suasana dalam kegiatan belajar mengajar menyenangkan sehingga anak didik antusias untuk mengikuti kegiaan belajar. Keluwesan merupakan faktor yang mendukung yang disenangi para pserta didik dalam pembelajaran, sebab dengan sifat ini anak didik akan mampu berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan guru tersebut.
Yang ketiga yaitu sabar dan tegas. Ketika seorang guru harus memberikan latihan yang berulang-ulang kepada anak didiknya, maka guru tersebut harus melakukannya dengan sabar karena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Disamping mempunyai sikap sabar bukan berarti seorang guru itu lembek akan tetapi seorang guru juga harus mempunyai ketegasan sehingga anak didik tidak mudah meremehkan.
Yang keempat yaitu disiplin. Kedisiplinan seorang guru merupakan penentu keberhasilan guru dalam pelaksanaan pendidikan. Jadi sifat disiplin mutlak harus dimiliki oleh seorang guru.
Sifat guru yang terakhir yaitu humoris. Menyelipkan humor dapat menghilangkan ketegangan dan rasa kantuk. Selain itu tidak ada kecanggungan atau ketegangan yang membuat suasana belajar susah diserap.
Ibu guru dan teman-teman yang berbahagia
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut maka usaha yang akan saya lakukan yaitu yang pertama adalah dengan melatih kesabaran. Ketika sedang mendapat tugas atau menghadapi ulangan atau ujian, saya harus mengerjakannya dengan sabar, terus berusaha dan tanpa mengeluh.
Yang kedua adalah melatih kedisiplinan yaitu dengan memanajemen waktu dengan sebaik-baiknya. Hal itu memang susah tetapi ketika kita mau berusaha pasti hasilnya akan memuaskan juga.
Yang ketiga adalah belajar adil yaitu dengan tidak membeda-bedakan teman yang satu dengan lain. Saya harus bisa menyikapi mereka sesuai dengan karakternya sehingga ketika suatu saat nanti saya menjadi guru, saya sudah bisa menerapkan sikap adil terhadap mirid-murid.
Yang keempat yaitu belajar tegas. Ketika seseorang melakukan kesalahan maka saya akan mengingatkannya dan memberi arahan kepada seseorang tersebut. Selain itu masih banyak lagi usaha yang akan saya lakukan untuk mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang guru.
Kesimpulan dari pidato saya yaitu untuk menjadi seorang guru, saya harus memenuhi syarat-syarat yang telah saya jelaskan tadi. Untuk bisa memenuhi syarat-syarat tersebut maka saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita saya. Semoga dengan berusaha dan berusaha terus saya bisa mewujudkan cita-cita saya yaitu menjadi seorang guru. Saya berpesan kepada teman-teman jika kalian punya mimpi maka berusahalah semaksimal mungkin untuk bisa meraih mimpimu. Karena kita pasti bisa!.
Cukup sekian pidato dari saya. Apabila ada kekurangan atau kelebihan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb.

0 komentar:

Posting Komentar