Pengertian dari Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa Lingkungan (enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Menurut Ensiklopedia Kehutanan menyebutkan bahwa Lingkungan adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon. Ini mencakup hal yang sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit, dan kadang-kadang intervensi manusia. UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Cara memelihara lingkungan alam Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan pegunungan dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara dan tanah. Akar tumbuhan berfungsi menahan air, sehingga tidak akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan banjir akan mneyebabkan lapisan tanah paling atas akan hanyut, padahal lapaisan tanah paling atas adalah yang paling subur. Hutan juga disebut paru-paru dunia. Tumbuhan yang ada di hutan akan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida melalui mekanisme fotosintesis. a. menjaga kelestarian air Air sumber kehidupan Setiap mahluk hidup memerlukan air, bahkan pada manusia komponen terbesar penyusun tubuh adalah 80% air. Manusia memerlukan air bersih untuk dikonsumsi. Hewan memerlukan air untuk mandi dan minum. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesuburannya. Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain: 1) tidak membuang sampah di sungai atau saluran air 2) melakukan kegiatan penghijauan atau penanaman pohon 3) menggunakan air sesuai kebutuhan 4) air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, namun dialirkan ke saluran pembuangan
Mari Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam Indonesia
Menjaga kelestarian lingkungan alam Indonesia merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia. Hal ini kita lakukan demi menjaga keseimbangan antara kita dan lingkungan sekitar kita. Bancana alam yang menimpa kita sampai saat ini merupakan salah satunya diakibatkan oleh ketidakseimbangan alam yang terjadi di Indonesia. Untuk itu mari kita bersama-sama untuk menjaga kelestarian lingkungan alam Indonesia yang bisa dilakukan dengan cara-cara seperti:
1. Menanam Pohon (Reboisasi)
Tanah yang gundul bisa menyebabkan berbagai macam bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus melakukan upaya reboisasi (penanaman pohon kembali). Dewasa ini gerakan pemanam pohon di Indonesia sedang gencar dilakukan baik oleh pemerintah, organisasi maupun masyarakat.
2. Terasering atau Sengkedan
Terasering atau yang umumnya disebut sengkedan merupakan salah satu upaya melestarikan lingkungan alam sekitar dengan menanam berbagai macam pohon didaerah-daerah yang memiliki topografi landai atau miring. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya bencana alam tanah longsor yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
3. Bersepeda
Selain dapat menyehatkan tubuh kita, bersepeda juga merupakan salah satu bentuk cinta kita kepada lingkungan. Hal ini dikarenakan sepeda tidak mengeluarkan gas emisi (tidak seperti kendaraan bermotor) yang bisa mencemari lingkungan dan merusak lapisan ozon. Salah satu komunitas bersepeda yang dikenal luas masyarakat Indonesia adalah Bike2Work.
4. Menggunakan Kendaraan Umum
Sebenarnya kendaraan umum sama dengan kendaraan pribadi yang mengeluarkan gas emisi, tapi kendaraan umum bisa memuat jauh lebih banyak penumpang ketimbang kendaraan umum. Dengan jumlah penumpang yang sama, kendaraan umum akan mengeluarkan gas emisi yang lebih sedikit ketimbang dengan kendaraan pribadi.
5. Menggunakan Energi Listrik Secara Bijak
Kita semua mengetahui bahwa sebagian besar sumber listrik Indonesia berasal dari energi yang tak ramah lingkungan seperti minyak bumi dan batubata. Dengan kata lain jika kita menggunakan energi listrik dengan bijak berarti kita turut membantu melestarikan lingkungan alam Indonesia dengan meminimalisir gas emisi yang terbang ke awan.
6. Mengurangi Pemakaian Mesin Pendingin
Gas freon yang terdapat pada mesin pendingin seperti AC dan kulkas dapat terbang ke awan dan merusak lapisan ozon di atmosfer. Untuk itu sudah seharusnya kita bijak dalam menggunakan mesin pendingin dengan cara mengatur suhunya agar tepat, maksudnya tidak usah terlalu dingin karena ini bisa menyebabkan banyak gas freon keluar.
7. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan
Dewasa ini banyak sekali produk-produk yang lebih ramah lingkungan yang beredar dipasaran seperti lampu, televisi, kulkas, serta produk-produk lainnya yang mengklaim menggunakan energi listrik yang lebih sedikit. Mengunakan produk-produk yang ramah lingkungan tentu merupakan salah satu wujud kecintaan kita kepada lingkungan sekitar kita.
8. Menggunakan Produk Daur Ulang
Selain produk-produk ramah lingkungan, sekarang juga sedang “in” produk-produk daur ulang. Mayoritas produk-produk daur ulang berbahan dasar plastik dan ini jauh lebih baik dari pada membuang plastik kedalam tanah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa plastik itu sulit untuk diurai didalam tanah dan dapat merusak kesuburan tanah.
9. Melarang Pembabatan Hutan
Semakin hari hutan Indonesia semakin gundul, hal itu merupakan imbas dari pembabatan hutan secara liar. Hutan yang gundul dapat menyebabkan terjadinya bencana alam yang dahsyat seperti banjir dan tanah longsor. Untuk meminimalisir hal tersebut, tentu harus ada larangan pembabatan hutan yang dibelakangi dengan tindakan hukum yang tegas.
10. Menerapakan Sistem Tebang Pilih
Tidak semua penebangan pohon itu dilarang, ada juga penebangan pohon yang diperbolehkan. Hal itu biasanya dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang telah memiliki izin dari pihak yang berwenang. Jikalau hendak melakukan penebangan pohon, maka harus diterapkan sistem tebang pilih, jangan sampai pohon yang usianya relatif muda ditebang.
11. Membuat Kebijakan Pro Lingkungan
Kebijakan yang pro terhadap lingkungan sangatlah penting, oleh sebab itu Pemerintah sudah seharusnya bisa mengakomodir peraturan-peraturan tersebut. Saat ini, kita sudah memiliki segudang kebijakan terkait hal itu. Akan tetapi kejadiannya dilapangan banyak perorangan atau perusahaan yang tidak menjalankannya bahkan melanggarnya.
12. Membuat Hukum yang Tegas
Hukum yang tegas sangatlah penting, ini akan membuat efek jera bagi setiap para pelanggar. Ini juga bisa membuat orang takut untuk berbuat pelanggaran.Tapi sayangnya hukum kita sampai saat ini terbilang belum tegas, sehingga kejadian-kejadian seperti penebangan hutan secara liar, alih fungsi lahan, dan perburuan liar masih sering terjadi.
13. Reklamasi Pantai
Reklamasi pantai merupakan upaya kita untuk menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar kita. Pada umumnya reklamasi pantai dilakukan dengan cara menanam pohon mangrove (bakau) disekitar pantai. Pohon mangrove sangat berguna untuk memecah ombak yang datang ketepian, selain itu juga merupakan tempat tinggal berbagai flora pantai.
14. Mendirikan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa
Pemerintah Indonesia sangat cinta terhadap flora dan faunanya. Untuk menjaga agar tetap lestari, maka dibuatlah tempat yang representatif untuk mereka dapat tumbuh dan berkembang yang disebut dengan cagar alam dan suaka margasatwa. Menurut catatan, Indonesia memiliki sekitar 237 cagar alam dan 73 suaka margasatwa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
15. Melarang Perburuan Liar
Perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan yang dilindungi di Indonesia semakin meningkat. Berbagai motif yang mendasarinya seperti motif ekonomi (untuk membiayai hidup), hobi atau kesenangan, dan lain-lainnya. Untuk itu diperlukan larangan (keras) terhadap perburuan liar sekaligus hukum yang tegas terhadap mereka-mereka yang melanggarnya.
0 komentar:
Posting Komentar