Pengertian Teks Ulasan
Teks Ulasan adalah teks yang berisi ulasan/penilaian/review terhadap suatu karya (film atau drama).
Ciri-ciri Teks Ulasan
1. Yang membedakan teks ulasan dengan teks cerita sejarah maupun teks lain adalah di dalamnya mempunyai ciri-ciri:
2. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, dan Rangkuman.
3. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap suatu karya atau produk .
4. Opininya berdasarkan fakta yang di-interpretasi-kan.
5. Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
Contoh :
Film Di Balik '98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang menceritakan tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998. Semua rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang peristiwa Mei 1998. Waktu itu adalah saat-saat krisis bagi tahta kepresidenan Soeharto dan juga Orde Baru. Tetapi pada film Di balik 98, dibalik panasnya keadaan politik, banyak sekali makna yang bisa dipetik nilai kemanusiaannya. Diceritakan, Diana (Chelsea Islan), mahasiswi Trisakti yang memutuskan untuk menjadi anggota demonstran. Masa kekuasaan Soeharto menurut Diana harus segera diakhiri. Memutuskan untuk menjadi anggota demonstran merupakan pilihan yang kurang tepat bagi Diana, karena Diana saat ini tinggal bersama kakaknya, Salma (Ririn Ekawati), yang merupakan seorang pegawai Istana Negara, dan Bagus, Suami Salma (Donny Alamsyah), yang juga seorang Letnan Dua, Angkatan Darat. Semenjak krisis moneter dimulai, Diana telah menjadi anggota dari gerakan gabungan seluruh mahasiswa Indonesia yang mendesak diturunkannya presiden Soeharto. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk sikap dari kegelisahan masyarakat, dan klimaksnya terjadi pada tanggal 13 sampai 14 Mei, dimana ada 4 orang mahasiswa yang tertembak mati oleh para aparat yang mengatasi kerusuhan 98. Di tengah situasi yang sangat rumit ini, presiden Soeharto memutuskan untuk pergi menghadiri KTT G-15 di Kairo. Sementara wakil presiden, B.J. Habibie dikagetkan oleh peristiwa penembakan yang terjadi di Trisakti yang berakhir dengan kerusuhan besar. Kemarahan itu tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa ataupun Diana, tetapi juga dirasakan oleh Bagus, kakak ipar Diana. Mengingat istrinya yang sedang mengalami hamil tua, Bagus tetap wajib melaksanakan amanat atasan untuk menjaga keamanan diberbagai titik dan wilayah di Jakarta. Semakin bimbang hati galau dan bercampur aduk hati agus saat mengetahui istrinya tidak ada di Istana, dikarenakan istrinya pergi untuk mencari adiknya Diana yang telah beberapa hari tidak ada informasi mengenai keberadaanya dan juga tidak pernah pulang ke rumah. Semuanya bertambah absurd ketika Daniel (Boy William), pacar Diana, yang merupakan seorang keturunan Tionghoa, juga harus merasakan kepedihan dikala itu. Ayah dan adiknya Diana menghilang entah kemana dalam peristiwa kerusuhan 14 Mei. Terlebih Daniel juga hampir terjebak sweeping masyarakat setempat dalam penyaringan orang-orang Non Pribumi, yang pada saat itu menjadi puncak issue rasial di Indonesia. Disisi lain, rakyat sekelas gembel atau orang susah dan pengemis pun harus ikut merasakan bagaimana dampak politik yang terjadi, dan dampak buruknya bagi mereka. Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi merupakan film drama keluarga, percintaan, yang di dengselubungi latar belakang kerusuhan Mei 1998. Dan karena ini adalah film, memiliki paradigma yang berbeda dengan kejadian kerusuhan Mei '98 tersebut. Dengan menyisipkan sedikit cerita fiksi yaitu berupa kisah Diana, Daniel, dan yang lainnya maka akan membuat film Dibalik '98 menjadi lebih menarik. Kisah genting Mei 1998 memang sampai saat ini masih terkenang dengan baik, khususnya bagi mereka yang mengalami secara langsung peristiwa tersebut. Tetapi Lukman Sardi, sang sutradara, mencoba mengisahkan permasalahan lain yang terdapat pada film "Dibalik '98" untuk diketahui masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang namanya sedang naik daun dan terkenal, berbanding lurus dengan kualitas aktingnya yang semakin mumpuni. Boy William pun tak kalah hebatnya memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut merasakan kepahitan 1998. Untuk tampilan pemain, Dibalik 98 telah memberikan yang terbaik. |
Langkah-Langkah Menyusun Teks Ulasan
Berikut ini adalah langkah-langkah menulis atau menyusun teks ulasan.
1. Memilih topik yang hendak diulas. (Orientasi)
2. Menuliskan paragraf pendahuluan yang menyatakan topik yang diulas/pokok persoalan. (Tafsiran)
3. Menuliskan rangkaian paragraf yang menyatakan persetujuan/penolakan/keberpihakan penulis.(Evaluasi)
4. Menuliskan simpulan yang menegaskan kembali keberpihakan penulis.(Rangkuman)
Contoh :
Jagoan Cilik Orientasi Novel jagoan cilik adalah novel yang menceritakan tentang persahabatan para jagoan cilik yang nakal-nakal tetapi pintar. Mereka adalah Hamid, Rojab, Umar, Basiran, dll. Mereka berasal dari desa Majasem. Mereka berpetualang dan belajar di desa Majasem. Dan pada akhirnya Hamid pulang ke kota. Tafsiran Tokoh-tokoh dari novel jagoan cilik mempunyai karakter yang berbeda-beda. Perbedaan itu bukan menjadi penghalang melainkan menjadi pelengkap. Karakter-karakter tokoh jagoan cilik berada di bawah ini. Hamid adalah seorang anak yang hampir 11 tahun hidup di kota Jakarta, kini berada di desa dan pada akhirnya kembali ke kota. Bersama sahabat- sahabatnya yang baru dan kompak, ia menemui berbagai peristiwa seru dan sama sekali tak terbayangkan olehnya. Berbagai pengalaman telah banyak ia dapatkan seperti menikuti pertandingan bola yang pada akhirnya berujung perkelahian, mencari ikan di sungai yang angker, kejadian bodoh yang dilakukan Hamid ketika salah menangkap ikan, dan masih banyak lagi. Walaupun Hamid belum lama tinggal di desa, ia selalu menjadi penengah terhadap teman-temannya. Selain itu, ia merupakan anak yang paling bijaksana. Rojab adalah anak yang sering jahil kepada teman-temannya. Ketika Rojab ingin mengajak Hamid bermain bola, ia menjahili Umar dengan mengelus kepalanya. Selain dari sifat buruknya yaitu jahil, ia adalah anak yang paling menonjol dalam menggunakan bahasa daerah. Maka dari itu, ia yang menyamar menjadi Mbah Trogo demi memperingatkan orang-orang untuk tidak memberikan persembahan kepada sebuah pohon dengan menggunakan bahasa daerahnya. Umar adalah anak yang mempunyai rambut keriwil. Oleh karena itu, ia sering diledek oleh Rojab dengan sebutan “wil”. Ia juga anak yang paling gendut dan mempunyai perut yang buncit. Ketika ia dan kawan-kawannya mengambil sesajen di kali Welingi, ia yang paling lapar. Namun, setelah gagal mengambil sesajen ia tidak menyesal karena itu untuk kebaikan. Basiran adalah anak yang mempunyai perawakan terkecil. Meskipun demikian, tenaganya adalah yang paling kuat dibandingkan dengan para sahabatnya. Hal tersebut terbukti ketika ia melawan Sajidin di kali Welingi. Selain itu, ia juga anak yang berbakti kepada orang tuanya. Sebagai anak tertua ia selalu membantu orang tuanya dengan mengantar tempe ke pelanggan emaknya setiap pagi. Sehingga membuatnya terlambat masuk sekolah. Oleh karena itu, Hamid memberikan kejutan yang berupa sepeda kepadanya. Tokoh-tokoh lain dalam novel jagoan cilik diantaranya Sajidin, Arman, Karom, dan Andar. Mereka adalah anak-anak desa Pancasan yang kalah dalam pertaandingan bola. Mereka juga yang menantang anak-anak Majasem untuk berkelahi. Dan pada akhirnya mereka bersahabat. Setelah bersahabat mereka menceritakan tentang Pancasan. Selain itu, tokoh lainnya adalah kakek Yusuf, kakenya Hamid, Keluarga Hamid, Kang Gomang yang diingatkan Hamid dan sahabatnya, dll. Evaluasi Novel ini sangat kuat memberi motivasi bagi pembacanya. Isi dari novel ini mudah dimengerti dan menarik dibaca. Selain itu, novel ini mengandung banyak lelucon dari tokohnya dan menggugah perasaan haru sehingga membuat pembaca tertawa dan menangis haru. Meskipun demikian, novel jagoan cilik tidak luput dari kekuarangan. Kekuarangan dari novel ini adalah penggunaan bahasa baku.penggunaan bahasa baku dalam novel ini banyak yang salah. Meskipun telah diberi arti di bagian bawah, yang lain masih belum ada. Rangkuman Dengan mengesampingkan kekukarangan tadi, novel ini sangat bermanfaat bagi remaja. Novel jagoan cilik ini memberi motivasi dan semangat bagi remaja. Selain itu, novel ini mengaharkan untuk mandiri dan kreatif agar para remaja saat ini dapat meraih dapat meraih masa depan yang gemilang nantinya. |
Mengidentifikasi Teks Ulasan
Mengetahui : Judul, Pengarang, Jumlah Halaman, Tema
Teks ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah contoh kaidah kebahasaan dalam ulasan teks film atau drama:
(1) Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah khusus adalah istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya dipahami oleh orang berkecimpung dalam bidang tersebut.
Contoh :
Istilah umum : film, ikan, bunga.
Istilah khusus : komedi, gurame, mawar.
(2) Sinonim dan Antonim
(a) Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk yang berbeda, tetapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Contoh: "Obrolan orang itu mirip dengan dialog dalam film Romeo dan Juliet."
(b) Antonim adalah kata yang artinya berlawanan satu dengan yang lain. Contoh: "besar atau kecil bukanlah jaminan barang itu berharga atau tidak."
(3) Verba / Kata Kerja
(a) Verba Aktif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau menunjukkan tindakan atau perbuatan. Contoh: "Putra memelihara ikan gurame."
(b) Verba Pasif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai penderita, sasaran tindakan, atau hasil. Contoh: "Film horor kini banyak disiarkan televisi indonesia."
(4) Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda atau segala yang dibedakan.
Kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata benda konkret seperti meja, buku, dan bola serta kata benda abstrak, seperti pikiran dan angin.
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan Nomina Turunan.
Contoh :
Nomina Dasar : Rumah | Jalan
Nomina Turunan : Perumahan | Jalanan
Imbuhan : Pe - an | -an
(5) Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Contoh:
a. Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
b. Kata ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
c. Kata ganti petunjuk : ini, itu
d. Kata ganti penghubung : yang
e. Kata ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing
(6) Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua buah klausa, kalimat, atau paragraf.
Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan film atau drama umumnya, berupa:
(a) Konjungsi Koordinatif. Contoh: dan, atau, tetapi
(b) Konjungsi Subordinatif. Contoh: jika, agar, meskipun, alih-alih, sebagai, sebab, karena, maka, sesudah, sebelum, sementara
(c) Konjungsi Korelatif. Contoh: baik ... maupun ... | bukan ... melainkan ... | tidak hanya ... tetapi ...
(d) Konjungsi AntarKalimat. Contoh: sebaliknya, di samping itu, selanjutnya
(7) Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional.
Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.
(8) Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.
Contoh: si, sang
(9) Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat Simpleks adalah kalimat yang memiliki suatu verba utama.
Contoh: "Sinetron pangeran banyak digemari kawula muda."
Mengulas Cerpen
Judul cerpen : Sebuah mimpi sebelum tidur Penulis : Dita Mahardhika Jenis cerpen : Fiksi Tebal : 2 halaman Cerita ini dimulai dengan seorang pemuda yang susah terlelap di malam yang senyap, cerpen yang ditulis oleh Dita Mahardhika ini ditulis olehnya berdasarkan pengalamannya ketika masa-masa putih abu-abu bersama kawan-kawannya di desa. Dalam cerpen ini, dikisahkan tentang penyesalan seorang remaja sehingga kegelisahan menghantuinya ketika malam gelap gulita yang membuatnya tidak bisa tenang. Ia telah mencoba dengan segala cara tetapi bayangan tentang waktu liburan semester yang luang terbuang sia-sia begitu saja. Seharusnya hasil keringatnya bersama teman-temannya berbuah kebanggan dan senyum. Namun justru hanya kekecewaan dan luka yang ia dapatkan. Dalam kekecewaannya itu terbesit pandangan dari sisi positif seperti kebersamaannya dan kawan-kawan teaternya. Suatu kata apapun tak bisa mewakili tiap-tiap mata mereka yang melihat senyum yang telah tertoreh dari setiap wajah-wajah masing-masing dari mereka. Bahkan, halangan layaknya hujan ,mendung ,gerimis ,becek dan badai halilintar akan sirna begitu saja ketika mereka saling bertemu. Bagi mereka memang berat mengorbankan hari libur untuk kegiatan yang menyibukkan itu yang hanya untuk sebuah pertemuan tetapi pengorbanan mereka didasari oleh mimpi yang sama. Namun, tangis tak dapat dibendung ketika keringat mereka justru dibayar dengan air mata. Di samping itu, mengingat dengan saat-saat itu justru membuat luka yang mendalam itu semakin parah. Karena sudah sebulan ia dan anak-anak (kawannya) di desanya belajar menari, belajar kekompakan dan khusus untuk dirinya sendiri ia diajarkan bersabar dan tegar, ia berusaha agar itu membuahkan hasil . Mereka anak-anak desa mencintai alunan gamelan yang menghanyutkan jiwa-jiwa yang telah bersiap menunjukkan apa yang telah dipersiapka selama 2 bulan terakhir itu. Selanjutnya tiba suatu hari yang pada saat itu ia dengan berat hati bersama 5 anak yang lain tidak dapat iku menari karena suatu halangan yang tidak pernah mereka inginkan. Begitu juga dengan yang lain, mereka yang lain menampakkan wajah kecewa . Namun, ia tetap mendorong semangat mereka. Di balik itu, ternyata tidak ada hal yang sia-sia karena pada akhirnya itu mengajarkan pada mereka tentang ketegaran,kebersamaan dan kehangatan. Kemudian setelah ia bernostalgia dengan semua itu, akhirnya barulah matanya dapat tertutup dan pikirannya hanyut ke mimpi saat tidur. Kelebihan cerpen ini yaitu suatu pesan yang disampaikan tentang semangat pantang menyerah dan kebersamaan. Walaupun akhirnya tidak pernah terbayangkan apa yang akan terjadi, tetapi justru pada akhirnya hal itu mengajarkan tentang ketegaran dan kebersamaan yang membawa ketenangan. Cerpen ini sangat cocok dibaca oleh para remaja dalam bergaul dengan teman sebayanya, utamanya sahabat. Selain itu, hal ini memotivasi mereka agar selalu pantang menyerah apapun yang akan terjadi. Jika suatu hal yang dilalui bersama-sama membuat kekecewaan maka kita harus tetap bersabar,tegar dan jangan mudah putus asa . |
Gk ada nihh:(
BalasHapus